Refleksi Kemerdekaan, Gambaran Semakin Hilangnya Tradisi Indonesia
Koropak.co.id - Dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019, khususnya di Kota Tasikmalaya, semakin banyak kegiatan kesenian yang tidak mengacu kepada tradisi dari leluhur yang sudah ada secara turun temurun.
Demikian disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Bagas Suryono kepada Koropak selepas Rapat Paripurna Istimewa HUT RI ke-74 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (16/8/2019).
"Kami sangat prihatin pada momentum HUT RI ke-74 ini, masih banyak kegiatan kesenian yang sudah terhapus dan tergantikan oleh kesenian yang diadaptasi dari budaya barat. Termasuk kesenian-kesenian Sunda yang mulai tergeserkan oleh organ tunggal seperti halnya dalam acara HUT RI di kampung-kampung, juga dalam berbagai acara hajatan," kata Bagas.
Baca : Hikmah Kemerdekaan, Kualitas Pelayanan Publik Mesti Ditingkatkan
Bagas menegaskan sudah seharusnya menggelorakan kembali pelestarian seni budaya Indonesia, salah satunya melalui panggung seni yang digelar di daerah-daerah, yang seharusnya dikemas dengan suguhan seni budaya Indonesia.
"Dengan demikian, budaya kita akan tetap lestari. Kesenian asli Indonesia tidak akan punah. Di momentum HUT RI ini, saya ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74, semoga NKRI semakin maju dan semakin mantap menatap masa depan," ujarnya.*
Baca pula : Momentum HUT RI, Diharapkan Warga Kota Tasikmalaya Kian Sejahtera