Pendamping PKH Kota Banjar Laksanakan Validasi Calon KPM

Koropak.co.id - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Desriani Arista melangsungkan validasi kepada 12 calon KPM PKH di wilayah dampingannya di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).

Validasi digelar dengan tujuan menentukan layak atau tidaknya calon Keluarga Penerima Mafaat (KPM) PKH dalam menerima bantuan berdasarkan kriteria dan komponen yang dimilikinya. Pendamping juga melaksanakan pertemuan awal sebagai bentuk sosialisasi tentang kebijakan PKH dan memberikan gambaran terkait pelaksanaan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) setiap sebulan sekali.

"Pertemuan awal dan validasi ini dilakukan bersama Supervisor PKH untuk melihat dan memantau proses pelaksanaan validasi berjalan sekaligus memberikan pemahaman dan memperkuat pengetahuan kepada calon KPM PKH tentang proses pelaksanaan P2K2.

Pada kegiatan validasi, setiap calon KPM PKH diwawancarai untuk mengisi kelengkapan formulir validasi dan menyerahkan kelengkapan administrasi berupa fotocopy Jartu Jekyarfakepemilikan kartu kis, kks yang telah dimiliki oleh calon kpm

Hasil validasi di Kecamatan Banjar Kota Banjar menunjukkan 10 orang memenuhi kriteria sebagai calon penerima bantuan PKH dengan komponen keesejahteraan sosial kategori lansia, sedangkan 2 orang lagi tidak lolos dikarenakan pindah domisili tanpa diketahui dan tidak memiliki komponen sebagai syarat penerima bantuan PKH.

"PKH itu bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga tidak mampu. Setiap keluarga wajib memiliki salah satu dari tiga komponen, yakni kesehatan kategori ibu hamil dan balita, pendidikan kategori SD, SMP, dan SMA, serta kesejahteraan sosial kategori lansia dan penyandang disabilitas berat," katanya.

Desri mengimbau kepada calon KPM PKH, ketika sudah menjadi peserta PKH perlu memenuhi kewajibannya yakni memanfaatkan akses layanan kesehatan dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal di Posyandu bagi ibu hamil dan balita setiap sebulan sekali, serta lansia setahun 3 kali.

"Untuk komponen pendidikan, harus memastikan kehadiran anak-anak bersekolah tidak kurang dari 85 persen. Terakhir, mengikuti kegiatan P2K2 setiap bulan bersama pendamping," katanya.

Baca : Sukseskan Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran, Pendamping Diimbau Edukasi KPM

Supervisor PKH Kota Banjar, Sofie Herawati menuturkan hasil validasi calon KPM secara keseluruhan di Kota Banjar mencatat terdapat 173 calon KPM yang tersebar di 4 kecamatan se-Kota Banjar, yakni Kecamatan Banjar, Pataruman, Langensari dan Purwaharja.

"Semoga pelaksanaan validasi yang dilakukan oleh pendamping, baik yang dilakukan melalui pertemuan kelompok atau home visit dapat memastikan bahwa calon KPM PKH memenuhi kriteria dan syarat sehingga layak untuk menerima bantuan PKH," katanya.

Menyoal P2K2, Sofie menuturkan kegiatan P2K2 merupakan kegiatan rutin PKH yang diselenggarakan oleh pendamping setiap satu bulan sekali. P2K2 menjadi sarana bagi para KPM untuk berdiskusi dan menambah wawasan terkait dengan persoalan tentang bagaimana mendidik dan mengasuh anak, perekonomian keluarga, kesehatan dan gizi, perlindungan anak serta memberikan pelayanan kepada lansia dan disabilitas

"P2K2 ini jangan hanya sekedar hadir dan mengisi absen namun harus dijadikan sebuah kebutuhan dan kesadaran sebagai peserta PKH. Jika peserta PKH tidak dapat menghadiri P2K2 karena suatu halangan mohon untuk dapat diwakilkan kepada keluarga terdekat," katanya.*

Baca pula : KPM PKH di Kota Tasikmalaya Didorong Optimalkan Peran Gadget Untuk Mandiri