Basic Safety Training, Bekal Wawasan Keselamatan Awak Kapal

Koropak.co.id - Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksakan kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi, menjadi prioritas nasional Kementerian Perhubungan.

Hal tersebut dikatakan Kepala BP2IP Tangerang Joni Turiska, M.M.Tr., M.Mar.E., kepada Koropak selepas kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Perhubungan RI ke BP2IP Tangerang yang digelar Minggu (14/4/2019).  "Alhamdulillah, kami diberi kepercayaan oleh pemerintah. DPM ini merupakan suatu proyeksi strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Baca : Menteri Perhubungan Harapkan Nelayan Tersertifikasi

Dikatakan Joni, kedatangan Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi bersama rombongan ke BP2IP Tangerang merupakan sebuah kebanggaan tersendiri sebagaimana amanah yang diberikan dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam rangka membantu masyarakat.

"Melalui program DPM ini, masyarakat yang tadinya tidak bekerja, kami berikan pendidikan. Kemudian mereka mendapatkan kompetensi. Setelah itu diharapkan mereka akan mendapatkan pekerjaan yang bisa membantu untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Joni.

Ditambahkan Joni, DPM sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu. Hingga sekarang tercatat sudah hampir 60 ribu masyarakat awam yang mengikuti Diklat dan sudah memiliki kompetensi.

"Hampir seluruh lulusan Diklat tersebut sudah bisa merasakan manfaatnya. Bahkan sebagian besar dari mereka sudah terserap lapangan pekerjaan karena kompetensi tersebut memang sangat dibutuhkan," tuturnya.

Baca : Menteri Perhubungan Tinjau Mobil Karya Anak Bangsa

Adapun beberapa jenis diklat yang diberikan dalam program DPM ini merupakan modal dasar untuk bekerja di laut seperti untuk kapal tradisional dan kapal nelayan terdapat Basic Safety Training (BST) kapal layar motor yang biasa disebut BSTKLM dan SKK30 serta SKK60 Mil.

"BP2IP Tangerang juga memberikan diklat BST bagi masyarakat umum, untuk kapal niaga, AFF, dan SAT. Seluruh diklat tersebut merupakan diklat dasar dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas sebagai awak kapal," ucapnya.

Joni menambahkan, diklat tersebut seiring dengan kondisi selama ini yang memberikan fakta bahwa para nelayan yang mencari nafkah di laut, selama ini mereka tidak dibekali dan tidak dilengkapi dengan kompetensi keselamatan.

"Dengan adanya diklat DPM ini, merupakan suatu bukti bahwa pemerintah hadir untuk membantu masyarakat. Semoga ke depan kita masih diberikan kewenangan untuk melaksanakan diklat ini sehingga kita bisa membantu masyarakat lebih banyak dan lebih luas lagi, serta hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.*

Baca : Menhub Budi Karya Buka DPM di BP2IP Tangerang